Kita mengenal, begitu banyak mahasiswa, siswa sekolah, mereka semua adalah pelajar yang setiap hari bergelut terhadap permasalahan belajar. Belajar untuk memahami permasalahan di dunia dan permasalahan yang membuat siswa dan mahasiswa mampu menelaah permasalahan sesuai dengan teori yang ada, sesuai dengan teori yang sudah diuji sebelumnya.
Tetapi dari mereka itu perlu tahu, bahwa semangat belajar yang paling tinggi yang perlu diketahui oleh seseorang adalah adalah semangat untuk belajar tentang dinul islam. Semangat inilah yang akan menerbangkan seseorang ke derajat sebagai seorang yang benar-benar muslim dengan keimanan yang mantap. Seorang pelajar (mahasiswa dan siswa) begitu banyak waktu yang dikorbankan untuk meraih ilmu dunia. Ilmu yang membawanya hanya pada kemuliaan di dunia saja (kemuliaan yang semu) jika tidak berlandaskan al qur'an dan al hadits. Engkau yang begitu bersemangat belajar.. ternyata belum bisa meraih semangat belajar yang paling tinggi karena kurang ilmu tentang dinul islam ini.
Fakta yang menarik, ketika saya belajar di Universitas Airlangga, bahkan pada pelajaran Agama Islam II ketika membahas tentang dinul islam, sang dosen pun melewatkan hal yang sangat penting perihal tentang dinul islam... yaitu perihal Kafir dan Muslim/Mukmin. Perihal Iman dan Kufur adalah hal yang dasar yang perlu diketahui oleh seorang pelajar yang mendapatkan dasar dari pelajaran dinul islam. Aneh.. memang, ketika sang dosen menerangkan perihal tentang kaidah dinul islam tidaklah hal itu menyerempet terhadap permasalahan siapa itu thoghut... Thoghut.. merupakan hal yang pokok yang perlu diketahui dan merupakan dasar dari pengetahuan terhadap dinul islam. Pengetahuan yang menjadi dasar bagi kita melangkah untuk kehidupan yang lebih kekal di akhirat nanti. Jika engkau mengetahui dasar dari dinul islam.. maka tentu engkau harus tahu tentang Ingkar terhadap Thoghut dan Beribadah kepada Alloh.
Menurut Ibnu Qoyyim
Menurut Ibnu Qoyyim
Semangat belajar yang paling tinggi dalam mempelajari ilmu adalah menuntut ilmu dari Al Qur'an dan As Sunnah dan memahaminya sesuai yang diinginkan Rosululloh Saw. serta ilmu-ilmu tentang batasan-batasan al qur'an. Kemauan yang paling rendah bagi seseorang pelajar adalah keinginanya hanya mencari masalah-masalah yang aneh dans esuatu yang belum terjadi dan itu tidak terjadi, atau keinginanya hanya mencari perbedaan-perbedaan dan menganalisa perkataan-perkataaan orang dia tidak semangat mencari pendapat yang paling benar dari pendapat-pendapat yang ada, Maka jarang sekali orang yang bisa mengambil manfaat seperti itu.
Sungguh, akan banyak.. seseorang yang akan tertipu oleh semangatnya jika akhirnya di akhirat tidak lah mendapatkan apa-apa yang diusahakanya... ingatlah itu baik-baik.
Sungguh, akan banyak.. seseorang yang akan tertipu oleh semangatnya jika akhirnya di akhirat tidak lah mendapatkan apa-apa yang diusahakanya... ingatlah itu baik-baik.
Comments
Post a comment