Tujuan Penulisan,
Artikel ini bertujuan untuk mengingatkan anda tentang masa masa dulu, atau hal-hal yang berkaitan tentang tempo dulu di Tulungagung. Masa lalu telah berlalu dan kini sudah menjadi kenangan dalam kehidupan ini. Tentu hal ini merupakan salah satu hal yang membuat kita mengerti tentang berharganya waktu dalam kehidupan kita, kalau kita lupa dengan waktu, maka bisa saja kita akan terpendam dan hanya penyesalan yang akan datang.
Kereta Api Tempo Dulu di Tulungagung,
Gambar di bawah ini adalah salah satu gambaran tempo dulu tentang Peta Jalur Transportasi Kereta Api di Jawa. Peta itu merupakan bukti bahwa ada beberapa jalur yang hilang, jika dilakukan perbandingan antara Peta Jalur Kereta Api sekarang dengan Peta tahun 1925. Pada tahun 1925 sampai sekarang tentu banyak sekali perubahan yang terjadi pada Per-Kereta-Api-an di Indonesia. Perubahan itu merupakan salah satu respon PJKA (Perusahaan Kereta Api Tempo dulu sebelum bernama PT KAI), terhadap usaha untuk menyediakan transportasi yang efektif dan efisien seiring berjalannya waktu.
Artikel ini bertujuan untuk mengingatkan anda tentang masa masa dulu, atau hal-hal yang berkaitan tentang tempo dulu di Tulungagung. Masa lalu telah berlalu dan kini sudah menjadi kenangan dalam kehidupan ini. Tentu hal ini merupakan salah satu hal yang membuat kita mengerti tentang berharganya waktu dalam kehidupan kita, kalau kita lupa dengan waktu, maka bisa saja kita akan terpendam dan hanya penyesalan yang akan datang.
Kereta Api Tempo Dulu di Tulungagung,
Gambar di bawah ini adalah salah satu gambaran tempo dulu tentang Peta Jalur Transportasi Kereta Api di Jawa. Peta itu merupakan bukti bahwa ada beberapa jalur yang hilang, jika dilakukan perbandingan antara Peta Jalur Kereta Api sekarang dengan Peta tahun 1925. Pada tahun 1925 sampai sekarang tentu banyak sekali perubahan yang terjadi pada Per-Kereta-Api-an di Indonesia. Perubahan itu merupakan salah satu respon PJKA (Perusahaan Kereta Api Tempo dulu sebelum bernama PT KAI), terhadap usaha untuk menyediakan transportasi yang efektif dan efisien seiring berjalannya waktu.
![]() |
Peta Jalur Kereta Api Tempo Dulu |
Sebenarnya tata letak rel pada zaman tempo dulu itu yang masih menjangkau jarak antara dua kota yang berdekatan, seperti Tulungagung-Trenggalek, Malang-Dampit, Pare-Jombang, dll.. karena masih jarang ditemui jalan yang beraspal bagus, serta angkutan darat yang bisa dimanfaatkan melebihi enaknya naik kereta. Dengan pertimbangan itulah dahulu jalur-jalur itu dibuat. Jalur Kereta Api yang hilang di Tulungagung tidak seluruhnya terlupakan, tetapi masih ada sisa-sisa yang mengingatkan kita akan keberadaanya di tempo dulu.
![]() |
Tanda Merah antara Trenggalek-Tugu-Tulungagung merupakan Jalur Kereta Api yang hilang |
Tulungagung merupakan salah satu kota di Jawa Timur yang memiliki sejarah atas rel kereta yang hilang. Di Tulungagung banyak ditemui beberapa bukti diantaranya Jembatan Kereta Api tempo Dulu di Bago, Sisa Rel Kereta Api Tempo dulu di Pasar Pring Bago, serta di daerah Nirwana Plasa. Pada tahun 20an bekas rel tersebut merupakan jalur Kereta Api Penumpang yang menghubungkan antara Tulungagung dan Tugu Trenggalek.
![]() |
Rel Kereta Api Tempo dulu di Tulungagung yang terpendam Aspal di Barat SDN Bago III |
Bukti-Bukti Jalur Kereta Api Tempo Dulu di Tulungagung, sudah saya telusuri... dan Hasilnya akan saya uraikan di bawah ini...beserta gambar-gambarnya yang mungkin anda bisa menyaksikan..bagaimana kini jalur kereta api yang dulu ada.. sekarang terkubur bersama aspal dan deraian debu.. yang semakin mehempasnya menghilang dari masa ke masa. Saya sadari.. bahwa ada beberapa yang terlewatkan.. dari jalur kereta yang hilang yang saya sajikan ini...berikut spot-spot yang masih dapat kita temui ketika dari Jalur Kereta Api yang hilang ini.
Seperti:
Kedua hal itulah yang belum saya ambil gambarnya tentang jalur kereta api yang hilang kali ini..
Rel Kereta yang kini terpendam pada (Jalur Kereta Api yang hilang)
Beberapa situs rel kereta api tempo dulu di Tulungagung yang masih terjaga sampai sekarang adalah Jalur Kereta Api tempo dulu.. yang dahulu pernah ada di Tulungagung. Salah satunya adalah Jalur ke Tugu, Trenggalek.
Nirwana Plasa Tulungagung Tempo dulu
- Rel Jalur Kereta tempo dulu yang ada di Perempatan Plandaan Tulungagung,
- Serta satu meter dari Persimpangan Kereta api tepat di Selatan Stasiun Tulungagung
Kedua hal itulah yang belum saya ambil gambarnya tentang jalur kereta api yang hilang kali ini..
Rel Kereta yang kini terpendam pada (Jalur Kereta Api yang hilang)
Beberapa situs rel kereta api tempo dulu di Tulungagung yang masih terjaga sampai sekarang adalah Jalur Kereta Api tempo dulu.. yang dahulu pernah ada di Tulungagung. Salah satunya adalah Jalur ke Tugu, Trenggalek.
- Jembatan di Sungai Selatan Stasiun Tulungagung
- Perempatan Sebelah barat SDN Bago 3 Tulungagung
- Di depan Nirwana Plasa
- Di belakan Nirwana Plasa atau di belakang Hotel Crown Victory Tulungagung
Di keempat daerah itu, kita masih bisa menemui bukti-bukti kalau di daerah tersebut dulunya adalah jalur Kereta Api. Pada tahun 1920an memang Jalur Kereta tersebut digunakan untuk Jalur Penumpang, tetapi seiring berjalanya waktu.. karena jumlah penumpang yang semakin sedikit bahkan sudah tidak lagi diminati oleh orang sebagai alat transportasi, maka pada tahun 1960an digunakan untuk mengangkut minyak dari Nirwana Plasa (sekarang) dulunya adalah Pabrik Minyak (Pabrik Pengolahan Kopra menjadi Minyak Goreng) untuk dibawa ke kota-kota terdekat. Sekarang Nirwana Plasa yang mempunyai kompleks ruko yang lumayan luas.. sisi belakangnya digunakan untuk Hotel Crown Victoria.
Foto di bawah ini merupakan salah satu pemandangan tempo dulu di Jalan Supriadi Tulungagung dari Timur. Foto ini diambil pada tahun 80an, yang disana kita masih bisa menjumpai adanya bangunan Pabrik Pengolahan Kopra di Tulungagung. Dulu untuk mengangkut minyak hasil produksi dari pabrik ini, yaitu dengan menggunakan Kereta Api. Salah satu jalur yang dilewati adalah bekas dari Jalur Kereta Api Tulungagung-Tugu Trenggalek.
Untuk menambah kesejukan pemandangan dari artikel ini, saya juga mencantumkan foto masa kini (tahun 2013) dari Jalan Supriadi dari arah Barat. Kita mendapati bangunan Pabrik Minyak ini sudah tiada dan berganti kompleks pertokoan Nirwana Plasa, dan Kompleks Hotel Crown Victoria
Foto di bawah ini merupakan salah satu pemandangan tempo dulu di Jalan Supriadi Tulungagung dari Timur. Foto ini diambil pada tahun 80an, yang disana kita masih bisa menjumpai adanya bangunan Pabrik Pengolahan Kopra di Tulungagung. Dulu untuk mengangkut minyak hasil produksi dari pabrik ini, yaitu dengan menggunakan Kereta Api. Salah satu jalur yang dilewati adalah bekas dari Jalur Kereta Api Tulungagung-Tugu Trenggalek.
![]() |
Nirwana Plasa Tempo dulu tahun 80an, tampak di sebelah kiri merupakan Pabrik Pengolahan Kopra |
Untuk menambah kesejukan pemandangan dari artikel ini, saya juga mencantumkan foto masa kini (tahun 2013) dari Jalan Supriadi dari arah Barat. Kita mendapati bangunan Pabrik Minyak ini sudah tiada dan berganti kompleks pertokoan Nirwana Plasa, dan Kompleks Hotel Crown Victoria
![]() |
Jalan Supridi Tulungagung dari barat, 2013 |
Hotel Crown Victoria 2012 |
Tanya ke Pegawai PT KAI,
Sebagai refferensi atas berbagai kabar tentang kapan jalur kereta api itu ada di Indonesia.. maka ketika ada pembenahan daerah sekitar rel kereta api, saya mencoba untuk bertanya pada pegawai PT KAI tentang kapan jalur kereta api ini sudah ada di Indonesia?? Menurut dokumen yang ada di PT KAI, jalur kereta di Indonesia itu sudah ada sejak tahun 1892...ini juga termasuk Jalur Kereta Api di Tulungagung.
Sebagai refferensi atas berbagai kabar tentang kapan jalur kereta api itu ada di Indonesia.. maka ketika ada pembenahan daerah sekitar rel kereta api, saya mencoba untuk bertanya pada pegawai PT KAI tentang kapan jalur kereta api ini sudah ada di Indonesia?? Menurut dokumen yang ada di PT KAI, jalur kereta di Indonesia itu sudah ada sejak tahun 1892...ini juga termasuk Jalur Kereta Api di Tulungagung.
Sedangkan menurut kabar orang (yang mengatakan bahwa pada tahun 1920an jalur yang ada difoto diatas sudah digunakan)..Tetapi jika ditilik menurut pendapat pegawai PT KAI yang saya tanyai, berarti kabar yang diceritakan oleh orang dalam hal ini penduduk sekitar jalur kereta yang hilang tersebut bahwa jalur kereta pada tahun 1920an sudah digunakan... hal ini berarti pada tahun 1920 jalur tersebut sudah berjalan 128 tahun di Indonesia sejak dibangunya pada tahun 1892
Pada saat tahun 2012 ini, berarti sudah berjalan berapa tahun?? 220 tahun. Nah.. itulah umur jalur kereta... yang ada di Indonesia sekarang ini.. Ingat.. jalur kereta-nya lo.. yang berumur 220 tahun.. bukan rel keretanya. Karena setiap periode tertentu diganti.
Contoh..
pada rel kereta yang ada di bago.. yang saat ini digunakan untuk kereta Rapih Dhoho... Rel Kereta itu sudah pernah diganti pada tahun 1993... tetapi baru tahun 2012 rel Kereta Api Mengalami Pembaruan. Periodisasi pergantian rel kereta saya belum dapat informasinya.. tetapi.. yang jelas dari tahun 1993 (saat pergantian rel kereta api dan beton penyangganya) rel kereta di bago Tulungagung kemudian diganti pada tahun 2012.
Baca :
Pergantian Rel Kereta Api di Tulungagung
Perawatan Jalur Kereta Api pasca Pergantian Rel KeretaContoh..
pada rel kereta yang ada di bago.. yang saat ini digunakan untuk kereta Rapih Dhoho... Rel Kereta itu sudah pernah diganti pada tahun 1993... tetapi baru tahun 2012 rel Kereta Api Mengalami Pembaruan. Periodisasi pergantian rel kereta saya belum dapat informasinya.. tetapi.. yang jelas dari tahun 1993 (saat pergantian rel kereta api dan beton penyangganya) rel kereta di bago Tulungagung kemudian diganti pada tahun 2012.
Baca :
Pergantian Rel Kereta Api di Tulungagung
![]() |
Jejak Jalur Kereta Api yang hilang di Tulungagung |
![]() |
Jejak Jalur Kereta Api yang hilang di Tulungagung |
Jembatan Jalur
Kereta Api Tempo Dulu
Jembatan ini merupakan salah satu Bukti kalau jalur Kereta Api saat itu pernah melaluinya dan ini merupakan saksi bisu perjalanan kereta api yang pernah ada. Sudahkan anda sudah tahu?? Jembatan yang akan dibahas di bawah ini... berjarak 50 dari Jembatan rel kereta api di Selatan Stasiun Tulungagung yang masih digunakan sampai sekarang.
![]() |
Tampak jembatan sampai juli 2012 masih digunakan untuk dapat menjadi jalan yang menghubungkan antara dua tepian sungai. (Sungai Jenes) |
Jembatan ini merupakan salah satu peninggalan yang masih tersisa sampai sekarang. Hal itu menjadi bukti kekokohan bangunan tempo dulu yang masih bertahan sampai
sekarang. Di kenal dengan warga sekitar sebagai Buk Abang (Jembatan Merah) Kereta
ini juga beroperasi mengangkut penumpang yang ingin mengunjungi kota
Trenggalek. Jembatan ini berusia puluhan tahun, coba bayangkan kala itu jembatan ini masih digunakan pada tahun 1920an kala itu. dan menurut bukti otentik yang ada di Peta tahun 1925 jalur itu masih digukanan. Nah sekarang ini Jembatan Bersejarah itu masih meluruskan punggungnya untuk melintang di atas Sungai Jenes. Setelah masa berlalu dari tahun 1920an dan sampai 1950an digunakan untuk alat transportasi orang dari Tulungagung ke Trenggalek dan akhirnya pada tahun 1960an digunakan untuk mengangkut minyak dari Pabrik Minyak di Nirwana Plasa Tulungagung. Pada tahun 1960an saya mendapatkan cerita dari warga sekitar yang sudah tua... bahwa pada tahun tersebut jembatan ini masih digunakan dan belum di ubah kondisinya.
Jembatan untuk Jalur Kereta Api Tempo Dulu di Tulungagung |
Sekarang saya berandai-andai.. jika jembatan ini belum diperbarui dari awal pembuatanya... berarti jembatan ini sudah berusia 220 (2 1/5 abad)
Mungkin foto-foto yang anda lihat itu adalah foto yang di ambil beberapa saat ini, tetapi bedakan dengan foto yang diambil saat zaman dahulu. Bentuk besi dengan tonjolan-tonjolan itu sama dengan foto yang lama yang saya ambil dari internet.
![]() |
Jalur Kereta Api Tempo Dulu |
![]() |
Jembatan Kereta Api Tempo Dulu di Tulungagung |
Jembatan Kereta Api yang pernah digunakan jalur kereta api tempo dulu |
Untuk lebih mendapatkan feel terhadap tulisan ini, baca artikel selanjutnya tentang Jalur Kereta Api yang hilang (Artikel II). Di dalam artikel yang kedua ini akan saya bahas dimana letak / lokasi beberapa site untuk dapat menemukan Jejak jalur kereta yang masih bisa anda lihat sampai sekarang (tahun 2012) ini.
Untuk menutup pembahasan tentang Jejak Jalur Kereta Api yang hilang.. maka anda bisa membaca Jalur Kereta Api yang hilang (artikel III). Nah... sebagai pelengkap dari artikel sebelumnya.. artikel ini juga mengungkap tentang adanya kebohongan terhadap berita Jejak Jalur Kereta yang hilang....
Jejak kereta api yang hilang... Masih ada kah di kota yang lain jejak kereta api yang hilang?
ReplyDeleteHobi anda unik dan bermanfaat, bagus banget, Indonesia butuh banyak manusia seperti anda.. Lanjutkan bung...Salam
ReplyDeletedi maos-wonosobo juga ada jalur bekas rel kereta api "Serajoedal Stomtram Majkapaaj"
ReplyDeleteSemoga hobi ini diperluas dan dikembangkan !
wah kang, ane masih ingat lewat jembatan itu sekitar awal tahun 90-an. jembatannya menggunakan rangkaian besi rel. sekarang udah diaspal yah? itukan daerah Bago
ReplyDeleteTulungagung, memiliki sejarah peradaban yang tinggi dimasa lalu.
ReplyDeleteanda memiliki bakat dibidang arkeologi teman. saya salut pada anda..
ReplyDeleteteruskan penelusuranya brother. supaya informasi tentang KOTA MARMER ini diketehui banyak org.
saya tidak akan melupakan Kota ini tempat nenak saya berasal. (PONTIANAK)
Kediri-Pare-Jombang dulu juga ada sob, cuman kenapa harus hilang dan yang diaktifkan malah ya=g lewat kertosono. Namun sy dengar ada beberapa jalur yang bakal diaktifkan kembali oleh PJKA, diantaranya Malang-Dampit.
ReplyDeleteTerimakasih infonya.. dulu saya juga pernah melihat bekas rel dipinggir jalan di kediri.. mungkinkah itu merupakan mantan jalur kereta api Kediri Pare Jombang?? kalau ada kesempatan untuk mendapatinya lagi.. semoga saya dapat mengambil gambarnya..
ReplyDeleteMungkin karena jaraknya pendek ya?? hal itu yang menyebabkan PT.KAI mengambil kebijakan seperti itu.
Kalau yang Malang-Dampit saya belum pernah lihat, tapi kalau jalur Dampit itu memang berliku-liku mas..mungkin untuk alasan keamanan, dulu itu dihilangkan..
Setelah teknologi berkembang.. mungkin kita akan mendapati banyak jalur baru/jalur lama yang aktif kembali.
Jadi kangen Tulungagung. Infonya bermanfaat mas. Nambah wawasan. Teruskan! hehe
ReplyDeleteKami dari PT KAI Kantor Pusat apa bisa minta alamat emailnya Mas Ibnu
ReplyDeleteSalam
Saya jadi ingat cerita alm ayahku, kalau dari T.Agung ke T.Galek (sampai Tugu) pada jaman Belanda ada rel KA Penumpang (dulu dikenal dgn nama Sepur Kluthuk). Saya sekarang hanya bisa mendapati bekas pondasi beton jembatan KA di sepanjang jalur ke Trenggalek, baik yg di sungai maupun yang ada di tengah sawah. Kalau ada yg tahu, mulai tahun berapa relnya mulai dilepas? Benarkah sebelum th 1945 rel itu sudah tidak ada ?
ReplyDeleteBagus sekali artikelnya....saya tertarik dg pabrik kopra, kemana yah itu skrg kapsul tungku2nya? seandainya masih ada bisa dijadikan koleksi di museum, membuktikan salah satu bukti sejarah revolusi industri eropa yg menjamah kota kecil ini, saya yakin mesin2 tersebut handal, unik, klasik dan dibuat dengan pemikiran yg sangat murni
ReplyDelete